Sange

TIPS AGAR WANITA TERANGSANG DGN CEPAT (KHUSUS DEWASA)


Tips berikut ini adalah trik bagaimana cara membuat wanita cepat orgasme atau terangsang dengan cepat. Seks bisa menjadi kesenangan terbesar yang pernah dialami atau juga menjadi sebuah kekecewaan besar.
Survei menunjukkan bahwa 75% dari perempuan memalsukan orgasme setiap kali berhubungan sex, 15% memalsukannya di setiap waktu, 9,5% mengatakan mereka kadang-kadang berpura-pura dan sekitar 0,5% yang mengatakan mereka tidak pernah memalsukan orgasme, itu benar.
Perempuan, dengan berpura-pura orgasme, telah menghilangkan salah satu pengalaman yang paling menyenangkan, begitu juga pasangan mereka. Anda akan menyadari perbedaan setelah Anda telah membaca artikel eksklusif Playgal ini. Untuk meningkatkan kenikmatan seksual luar biasa tinggi baru akan tercipta setelah Anda tahu bagaimana membawa seorang wanita orgasme setiap waktu. Pasangan Anda akan menginginkan Anda seperti belum pernah terjadi sebelumnya, dia tidak akan pernah menginginkan atau memerlukan pria lain.
Kesalahan yang umum dilakukan pria adalah cepat sekali melakukan penetrasi penis, hal ini mudah terjadi bagi pria yang terangsang secara seksual karena organ seksual yang mudah terangsang. Pria yang tidak layak secara mental atau fisik kadang-kadang dapat memakan waktu lebih lama untuk membangkitkan penisnya atau ereksi, sama seperti halnya pria yang bosan dengan pasangan mereka. Apakah anda tahu alasan utama pria merasa bosan dengan pasangan wanitanya secara seksual? Mungkinkah wanita itu sendiri bosan karena dia tidak mendapatkan kenikmatan seksual dan oleh karena itu tampaknya tidak tertarik pada seks. Seks akan membosankan jika semua kesenangan ada di satu satu sisi, Bayangkan berhubungan seks setiap beberapa hari dan tidak pernah mencapai orgasme. Kedengarannya tidak terlalu menyenangkan bukan?
Beberapa pria bisa membuat seorang wanita menjadi sangat terangsang selama pemanasan, tetapi kemudian ketika sampai pada hubungan intim. momentum tidak berlanjut dan dalam kebanyakan kasus, baik pria dan wanita tidak tahu apa yang salah, lalu pihak wanita akhirnya berpura-pura mengalami orgasme karena dia ingin seluruh kegiatan sex selesai untuk mengakhiri kebosanan dan / atau rasa sakit.
Jika seorang pria tidak tahu bagaimana membuat hubungan seksual berjalan baik maka wanita akan menjadi bosan dan tidak puas, lalu akhirnya mencari pilihan lain.
Tapi itu bukan salah Anda – Anda seorang pria, bagaimana mungkin anda bisa tahu seperti apa rasanya? Hanya seorang wanita yang benar-benar tahu cara memuaskan seorang wanita. Hanya seorang wanita tahu sensasi fisik dari tubuh wanita. Kebanyakan wanita tidak suka berbicara tentang hal ini dengan pasangan mereka.
Langkah pertama – menggoda pasangan
Wanita butuh kasih sayang, mereka ingin tubuhnya dibelai dengan lembut.
Bayangkan diri Anda berbaring telanjang bulat dan 100% santai dengan tangan perlahan dan dengan lembut menyentuh tubuh. Coba jalankan dari ujung jari, begitu lembut, geli sedikit tapi rasanya menyenangkan, bahkan kadang rasanya perlu menggaruknya sedikit.
Ketika bercinta dengan pasangan Anda, Anda perlu memberi tubuh mereka apa yang diinginkan. Secara lembut jalankan ujung jari Anda di seluruh tubuhnya. Lakukan ini selama 3-4 menit tanpa menyentuh payudara atau klitoris. Lalu perlahan-lahan jalan naik ke payudaranya, tetapi jangan menyentuh putingnya. Putari payudaranya dengan telapak tangan dan ujung jari. Anda kadang-kadang bisa mencium dengan lembut di sekitar payudara tapi TIDAK menyentuh putingnya – belum – sentuhan di bawah dan di atas puting, tetapi tidak pada puting.
Ini akan mulai untuk mengantarnya gila. Anda telah membuat keinginan untuk menyentuh putingnya. Anda tidak memberinya sesuatu yang dia inginkan. Setelah beberapa menit menggodanya dengan sangat sangat lembut lalu sentuh putingnya, kemudian terus putari putingnya dengan jari, dengan lembut pula sesekali menjilat payudaranya tapi tetapi tidak di putingnya.
Anda berada dalam kendali penuh, dia akan terangsang sekarang. Anda telah menciptakan sebuah kegairahan dan hasrat seksual di dalam dirinya. Ketika Anda merasa dia siap – dia akan membiarkan Anda tahu sekarang saatnya untuk beralih ke langkah berikutnya.
Catatan:
Penting untuk tidak mulai meraba-raba klitorisnya dalam tahap menggoda ini. Ini hanya pemanasan untuk hasrat cinta yang besar.
Bagian Kedua Siap Action!
Sekarang, Anda berdua siap untuk beraksi, penis Anda sudah keras dan siap, dan dia memberi pandangan yang mengatakan bahwa ia menginginkannya. Anda hanya ingin terjun langsung kedalam klitorisnya – dan dia bersorak-sorai.
JANGAN LAKUKAN
Belum saatnya untuk meledakkan semuanya sekarang, sekarang Anda harus benar-benar mulai membuatnya mununggu.
Sentuh penis Anda ke bibir klitorisnya dengan lembut. Gesek dengan lembut penis anda di atas klitorisnya, membiarkan dia tahu bahwa itu ada di sana, siap untuk masuk .. jika anda menginginkannya. Anda sekarang benar-benar bertanggung jawab, dan total mengendalikan situasi. Anda harus menggodanya sampai ia menjerit meminta untuk memasukkan penis ke dalam vaginanya.
Sekarang, dia meminta Anda untuk memasukkannya ke dalam .. tetapi Anda tidak akan melakukannya. Tetap menggoda. Ia bertanya lebih mendesak .. Anda masih tidak. Anda berada dalam kendali, dia tidak tahu kapan penis akan masuk. Tetap menggoda, lembut menggosok.
Masukkan hanya ketika dia mulai menuju orgasme, bergerak lebih lanjut, masukkan penis hanya setengah 2 cm atau lebih, sangat perlahan, masuk dan keluar. Setelah beberapa saat (tinggal di kontrol!) bergerak perlahan-lahan secara bertahap, terus meningkat jarka yang Anda masukkan ke dalamnya, sampai hampir seluruh panjangnya.
Ingat, jika Anda memasukkan seluruh panjang penis. Anda akan membuat kontak dengan klitorisnya, dan ini tidak tidak inginkan, tujuannya adalah untuk menggoda, membuat dia ingin penis didorong masuk sekali. Semakin lama Anda menggodanya maka semakin kuat orgasme Anda akan terjadi.
Saatnya Menyerah
Sekarang, dia bergetar dengan penuh keinginan. Percepat sedikit gerakan penis. Dia mungkin berteriak, dia boleh memanggil nama Anda (mudah-mudahan!) Atau dia mungkin hanya merintih pelan – tapi Anda akan tahu bahwa Anda telah memberinya orgasme. Terus bergerak masuk dan keluar, lebih cepat sekarang; dia akan orgasme lagi – lebih cepat sekarang, dengan tidak perlu menggoda. Anda dapat mempercepat bahkan lebih jika Anda ingin (dan bisa).
Dia mungkin memiliki beberapa orgasme, atau hanya satu. Dua sampai lima kali adalah normal, jika Anda sudah bisa melewati hal pertama, itu hebat ..tapi bahkan jika Anda ejakulasi, itu akan menjadi salah satu orgasme paling dalam dan paling luar biasa.
Menyempurnakan Teknik
Coba untuk membuat diri Anda menunda lebih lama dan lebih lama. Ini akan memperkaya pengalaman seksual bagi Anda dan pasangan Anda.
Catatan untuk Bagian 2:
Jika anda berdua ingin berpetualang dan benar-benar bersedia untuk menggoda satu sama lain, tunggu sampai titik orgasme dan berhenti – berhenti toal. Tarik penis Anda dan berbaring di sampingnya, kemudian lanjutkan lagi nanti atau hari berikutnya. Hasrat seksual akan memuncak sampai waktu berikutnya dan Anda berdua akan siap dengan tidak ada waktu menggoda.

Tips Cara Merangsang Pacar Agar Ketagihan Berciuman

Tips Cara Merangsang Pacar Agar Ketagihan Berciuman 


Kadang kala pada saat berduaan dengan pacar kita, kita ingin selalu melakukan tindakan-tindakan sedikit nakal ataupun minta ciuman darinya dan tidak tahu bagaimana cara mendapatkan ciuman darinya dan membuatnya ketagihan berciuman dengan diri kita.Dan terkadang banyak orang menggunakan cara-cara kotor untuk merangsang sang pacar seperti mencampurkan obat tetes mata ke minumannya, mengajak nya nonton video porno , atau cerita-cerita porno dengannya, dan ternyata hal itu salah. Cewek akan menyesali berciuman anda apabila dilakukan dengan cara terpaksa. 

Dan apapun yang dilakukan dengan terpaksa hasilnya tidak akan pernah bagus dan sangat berbahaya, karena dapat menjerumus tindakan kriminal. Sebenranya ada cara jitu untuk merangsang dan mendapatkan ciuman dari pacar kita dengan cara yang cukup halus, walaupun sedikit lama dalam praktisi nya, namun cara ini dapat dipraktikan dengan mudah, dan satu lagi, cara ini hanya bisa dipraktikan kepada cewek genit, dan bukan cewek alim, namun jika anda ingin mencoba pada cewek alim silahkan-silahkan saja. 

Berikut adalah cara halus merayu pacar kita agar bisa mendapatkan ciuman dan juga merangsang dia agar ketagihan:
  1. Jangan asal seruduk, artinya kita harus melakukan pendekatan terlebih dahulu, seperi mengajak nya jalan bareng, makan bareng, nonton bareng, dll.
  2. Pastikan pacar kita sudah menyayangi kita, karena kalau dia tidak sayang dijamin anda kena tabok, haha.
  3. Pertama-tama curhat lah seputar kehidupan anda pada pacar anda, dan mintalah pendapatnya.
  4. Pegang tangannya, dan lanjutkan dengan mengelus-elus kening dan rambutnya.
  5. Tidurlah dipangkuannya, seraya ingin dimanja.
  6. Tatap matanya pada saat tidur dipangkuannya usahakan sambil tersenyum dan pasang muka pengen.
  7. Jika langkah diatas sudah berhasil, dijamin anda akan mendapatkan ciuman darinya.
  8. Setelah anda dicium bangunlah dari pangkuannya, dan peluk dia.
  9. Selanjutnya cium leher nya, apablia pacar anda merasa kegelian, berarti dia sudah terangsang.
  10. Selanjutnya dapat dilanjutkan dengan mencium kupingnya.
Cara diatas 100 % ampuh dan telah dibuktikan oleh pakarnya. Semoga bermanfaat, terima kasih atas kunjungannya. :D

Trik Agar Wanita Cepat Terangsang Dengan Dahsyat

Teknik Dahsyat Membuat Cewek Cepat Terangsang

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Pertama:
Belai kepalanya dengan kedua tangan Anda, dan arahkan belaian dari kening menuju leher. Usahakan jari telunjuk menyentuh bagian belakang telinga perempuan yang merupakan salah satu bagian sensitif wanita.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Kedua:
Cium wajahnya dengan memulai dari kening dan susuri perlahan ke arah mata menuju hidung. Jangan langsung mencium bibirnya. Cobalah dengan mencium sudut bibirnya terlebih dahulu sehingga bibir wanita akan merasakan penasaran untuk langsung dicium, dan ini membuat jantung wanita mulai berdegup agak kencang.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Ketiga:
Gunakan lidah Anda untuk melakukan rangsangan di bagian belakang telinga pasangan. Hembuskan nafas ringan sesekali ke dalam liang telingannya, dan bisikkan bahwa Anda mencintainya.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Keempat:
Alihkan ciuman Anda ke lehernya dan gunakan sedikit kecupan. Jika dia meminta untuk membuat cupang, lakukan dengan lembut. Namun lakukan jilatan mesra dengan lembut lebih banyak.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Kelima:
Turunkan ciuman Anda ke arah dadanya, dan ekslorasi bagian dada hingga bagian samping payudara dan jangan dulu menyentuh bagian payudaranya karena bagian samping payudara juga merupakan bagian sensitif wanita.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Keenam :
Mulai arahkan ciuman Anda ke bagian payudara, namun jangan langsung ke puting. Lakukan putaran dari bagian terluar payudara menuju ke puting, dan lakukan bergantian. Langkah ini akan membuatnya menjadi penasaran dan meningkatkan detak jantungnya.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Ketujuh :
Mulai turunkan lidah Anda menuju bagian perut. Jilat perlahan lubang pusarnya, dan pasangan Anda akan mendapat ransangan yang luar biasa.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Kedelapan:
Sekarang gunakan lidah Anda untuk mulai menyerang bagian paha. Tangan Anda dapat memainkan bulu yang berada di bagian Mrs V. Hal ini untuk dapat lebih merangsang sang wanita.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Kesembilan:
Lakukan rangsangan ke bagian luar Mrs V dengan cara menjilat bibir Mrs V, dan tonjolan kecil yang berada di bagian bawah yang akan membuat sang wanita bahagia dan mendapat rangsangan tingkat tinggi.

Agar Wanita Cepat Terangsang Menit Kesepuluh:
Yang terakhir masukkan lidah Anda ke dalam lubang Mrs V. Jilatlah perlahan, dan selingi dengan isapan keluar dengan bibir dan jilat bagian atas dalam Mrs V. Wanita akan merasa berada di langit ketujuh tanpa Anda harus melakukan ML.

Nah itulah beberapa informasi tentang Trik Agar Wanita Cepat Terangsang Dengan Dahsyat bagi wanita yang sulit terangsang yang dapat anda lihat dan baca. Semoga Informasi tersebut bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisan dan mohon di koreksi

6 TEKNIK MEMAINKAN PAYUDARA WANITA AGAR CEPAT TERANGSANG


Terkadang para wanita tidak sadar bahwa payudara mereka mampu memberikan kepuasan lebih bagi para pria yang melihatnya. Payudara Anda sangat berperan penting dalam memberikan kenikmatan Anda dan pasangan. Masih bingung apa yang harus Anda lakukan agar payudara Anda mampu memberikan kesenangan.

Ikuti 6 tips yang pastinya akan membuat kesenangan Anda dan pasangan lebih dari biasanya bahkan berkali kali lipat

1. Cuddle up
Ketika pasangan Anda mengelus lembut payudara Anda, otak Anda akan langsung merespon sensasi hangat dan lembut yang terasa mengalir di sekujur tubuh Anda. Untuk memaksimalkan hasrat ketika bercumbu, posisikan diri Anda di atas tubuhnya sambil berpegangan pada leher si dia. Tekankan payudara Anda ke dada pasangan Anda. Di saat bersamaan sebenarnya hal ini bisa meningkatkan keintiman hubungan, karena aliran darah mengalir deras. Payudara Anda akan terasa hangat, membuat pasangan Anda senantiasa ingin tetap bersama Anda.

2. Tease them
Anda bisa membuat payudara Anda lebih cepat mengeras dengan bantuan pasangan Anda. Letakkan ujung jari pasangan Anda di antara payudara lalu gerakkan memutar melingkari payudara secara perlahan-seperti menggambar lingkaran di seluruh bagian payudara. Dijamin akan membuat Anda merasakan getaran-getaran kenikmatannya.

3. Relish new sensation
Jika pasangan Anda hebat dalam memainkan payudara Anda, maka tak ada salahnya mencoba sesuatu yang sedikit di luar kebiasaan. Mengoleskan body lotion atau bahkan kain sutra mampu membuat sex Anda lebih menggairahkan.

4. Focus above the areola
Putting ternyata bukanlah bagian yang paling sensitif di area payudara. Area sesungguhnya adalah bagian yang berwarna kemerahan atau kecoklatan di sekitar putting payudara.


5. Get wet
Mandi air hangat bersama pasangan mungkin patut Anda coba agar menambah sensasi sebelum bercinta. Temperatur air hangat akan membuat darah naik ke permukaan kulit dan meningkatkan temperatur tubuh, hal tersebut akan membuat kulit tubuh Anda lebih sensitif ketika disentuh. Berikutnya ajak pasangan Anda untuk mengoleskan sabun di payudara Anda dan rasakan kombinasi air hangat dan sabun yang licin yang tentunya dapat membuat Anda dan pasangan lebih cepat bergairah.

6. Maximize your size
Beberapa wanita biasanya melewatkan kesempatan asyik untuk bermain dengan payudaranya sendiri selama berhubungan. Apalagi jika mereka sudah minder dengan ukuran payudara mereka. Sekarang, Anda tidak perlu minder memiliki payudara yang kurang berisi karena para ahli menyatakan bahwa payudara wanita bisa membesar hingga 25% dari ukuran aslinya ketika bergairah. Caranya, ketika Anda dalam posisi di atas, angkat dan remas pelan payudara atau Anda juga bisa menekan payudara dari dua sisi bersamaan....

Sex Stories, Dear Diary




Dear Diary
Wednesday, August 28th, 2008 – 8:20am
I’m so excited about tonight! I keep imagining everything that’s going to happen. I mean, my first threesome! Christophe promised me if this works out we can even try different combinations – maybe another guy for me. But for now, I’m curious to see how much I’ll like being with a girl. I’m glad I kind of know Nancy – Mel introduced us at a party. She’s really hot. I’m a bit nervous – what if Chris likes her more?? The thing that struck me most about her was her eyes – huge, huge green eyes with long, black lashes. She has dark, long hair and arched eyebrows, almost as though they’re painted on. But they’re real. When I saw her last, she was wearing bright red lipstick, and bright red shoes to match. The shoes made her taller than me, but I guess we’re pretty much the same height. I remember Chris commenting on how great her butt looked in the tight jeans she had on. I felt jealous for a second, but then I had to agree!

5:15pm
OK, so I just got out of the bath. I shaved everywhere, leaving a short triangle of blond hair. I always feel weird with no hair at all down there, but keeping it as smooth as possible makes it easier for Chris to go down on me. Oh my god – tonight maybe Nancy’ll be going down on me! I was surprised at the party how soft her lips felt compared to Christophe’s. I’ve masturbated so many times since then, thinking about kissing her, imagining what it would feel like to kiss with our breasts pressing against each other. I can’t wait!

6:05pm
One hour to go. The plan is for Nancy to arrive here before Christophe gets home. We’re going to be making out on the couch, and he’ll walk in and “catch” us in the act. I’m wearing my new outfit: black skirt and black high heels, with a turquoise colored shirt. My hair is sitting in hot rollers right now, so I’ll have a mane of tously blond curls for tonight… I feel really nervous!
11:45pm
Wow. Just wow. I have to write all this down so I don’t forget it! OK, I got really nervous before Nancy arrived. I didn’t know if she knew how little experience I had with other girls, and I was freaking out. I called Christophe and he was so sweet. He told me just to relax, and have a glass of wine with her when she got there. If we ended up hooking up before he got there, great, but if we just wanted to hang out, that was fine with him too.
Well, that took the pressure off. So here’s what happened, start to…finishes:
Nancy rings the doorbell just as I’m getting off the phone. I open the door, and she looks even hotter than I remembered. This time she’s in tight black pants, with a low cut, twisted red top, and her hair up in a long, straight ponytail. I ask her in, feeling a bit awkward and pour her some wine. We sit on the couch, drinking and chatting. A music video plays quietly on the TV, and I follow her glance to the booty shaking on the screen. She giggles and tells me she knows one of the girls in that video, and she starts trying to identify her friend’s ass, without much luck.
After relaxing for a bit, Nancy gets closer to me on the couch. “You look great today, Amy,” she says, and something clicks, the air changes and it’s beginning. Having fantasized about this evening for so long, I’m almost sad that it’s begun and therefore nearly over. I soon forget any disappointment as Nancy’s lips meet mine, as soft as I remembered. Our kiss is gentle, less pushing and pulling than any kisses I’ve had with guys, more of an exploration. Her tongue flicks mine lightly, and her hand is on my bare thigh, at the edge of my skirt.
I feel myself getting wet already, the heady smell of her perfume filling my nostrils. I reach out a hand, unsure of where to touch her, settling on the curve of her waist. Her other hand is in my hair, cradling my head, and I find the light graze of her nails against my scalp amazingly sexy.
She moves her lips from mine and starts kissing down my neck, honing in on that sensitive spot just beneath my jawbone. As she kisses and licks the delicate skin of my neck, I feel her hand travel up, over my skirt, over my shirt, and cup the underneath of my breast, pushing it upwards. I moan then, her lips and tongue teasing me, her firm grip on my breast. I can feel that my panties are already soaked through.
I move my own hands up her body, which ripples firmly underneath the thin material of her shirt. I want to feel the softness of her breasts spilling over the top of the shirt, and my fingers cup one of her breasts, my thumb grazing over the top, her skin so smooth my thumb seems to skate over the soft curves.
I feel her reach up and roll down the straps of my top, and a chilly rush of air hardens my nipples. I mirror her move, rolling down the red tank top so her breasts pop out over the top. I sit back a little to take in the sight of her. Her breasts are creamy white, with large pink nipples. She has considerably more to grab than my handful-sized tits, and I can’t resist any longer, pawing at her chest like a teenage boy seeing boobs for the first time. She draws back, and says, “Hey, I always wanted to try this.” She picks up her right boob and lines her nipple up with my left nipple, and does the same with the other side, pressing up against me with our nipples perfectly aligned, boobs squashing together. At first it seems funny, and we’re giggly, but the feeling of her soft breasts against mine is incredible. We start kissing again, and I hear the front door click open.
Nancy carries on kissing me, and we’re still pressed up against each other when Christophe walks in. “Oh my god,” he says, forgetting he’s supposed to be catching us going at it, “you two look so hot like that.”
We break away from the kiss, sitting there topless before him, one petite blond, one ponytailed brunette.
“Honey!” I say, in my best June Cleaver impression, “You’re home early!”
The look on his face tells me he’s ready to ravage both of us, his eyes roaming over our faces and chests. “Want a drink?” I ask him and he nods, struck silent.
I grab a glass from the kitchen and by the time I’ve returned to the living room, my beautiful boyfriend is being straddled by Nancy, his head buried between her breasts. I kneel next to them on the couch, kissing Nancy again over the top of his head. Her tongue flicks against mine, turning my insides to a dark puddle and I want her more than anything in that moment.
As if he can feel the heat between us, Christophe lifts his head from suckling on Nancy’s nipple.
“Want to move into the bedroom, ladies?” he asks, and I nod in excitement. I pick up the glasses from the table and bring them and the cold champagne bottle with us. We peel clothes off along the way, naked by the time we reach the bedroom.
“Here, try this,” Nancy tells me as we both kneel in front of Christophe. She takes a sip of champagne and holds the bubbly liquid in her mouth as she takes his cock between her lips. Chris moans at the combination of the fizzy, cool liquid and Nancy’s soft, warm tongue beneath it.
I mimic her, and we take turns with mouthfuls of champagne and cock.
“I want to try it on you,” Nancy says, ceasing to suck Christophe and pushing her tongue into my mouth instead. She tastes vaguely of him, a taste I’m used to filling my whole mouth, the flavor of Christophe’s cock incongruent with her soft, soft mouth.
I lie down on the bed, and Nancy has the champagne bottle there. She pours it carefully over my eager pussy, dripping wet even before the champagne bubbles over me. I gasp as the cool fizz hits my aching lips and when she dips her head to lap it from me, drinking it as it runs down over my clit, my lips, pooling in my hole, I am sure I will orgasm immediately at the touch of her tongue.
Nancy continues her delicate flickering over me, on all fours between my spread legs. She glances over her shoulder at Christophe, who glances at me as if asking for permission, and my naked lust beams back at him. He kneels behind Nancy, slowly pushing the thickness of his cock into her. I know the contours of that cock so precisely, can imagine every veined inch of him probing inside her fleshy walls. I wonder briefly how different her cunt feels to mine, where it is tighter, where her smoothest parts lie.
Her wriggling tongue against my clit distracts me and I lift my hips to her face for more. My hand reaches out as if independent from me, my fingers delving into her thick hair and pulling her mouth even closer to me.
Christophe pushes in and out of her, the sliding rhythm of his fucking matching my rocking hips up to Nancy’s mouth. He reaches out his hands to hold both of mine and we are connected through her, to her as I feel the vibrations of her moans on my swollen nub, Christophe pushing her pleasure higher and her lips communicating every driving thrust directly to my pussy, clenching in joy.
She lifts her head. “You taste good, Amy,” she says as she moves to plant her lips on mine, letting me taste my own salty sweetness.
I grind up against her as Christophe continues to drive deep inside her hole, craving the feeling of her breasts squashed against mine, the weight of her on top of me as Chris fucks her.
He withdraws before the sensation of her slippery wet cunt rubbing on mine can send me over the edge, and lies back on the bed.
“Amy… I want you; I want to be in you,” he says, holding his rigid cock up for me to climb on.
I climb on top of him, hovering over him with the bulge of his cock just parting my lips so he can feel the heat I’m generating, the aching deep inside me, the longing for him to plunge far into me. I slide down him, pushing myself further and further down. I imagine the tip of his cock piercing into the tiny hole of my cervix, and my pussy clamps around him in at the image.
As I begin to ride him, I feel the warmth of Nancy’s breath down there. I twist myself, turning back to see her taking Christophe’s balls in her mouth, one at a time. She sucks one in, rolling it with her tongue, gently sucking before releasing and repeating with the other one. I can feel Christophe’s cock twitching inside me in response to her oral manipulations. I can tell he is getting close as his face furrows into pleading, his cock straining inside me, the sliding pushing changing to insistent pumping.
One of his hands kneads my ass cheek, the other tangles in Nancy’s hair as mine had been minutes before. His cock pummels me harder and harder, and I feel a rush of wetness escape me onto Nancy’s hungry tongue below. Christophe clutches, slamming deep into me as he grabs Nancy’s head in a vice grip, holding both of us there as the cum erupts from his jerking cock.. I feel the force of his hot spurt inside me as he lets out a guttural roar, spurting again and again, his fingers grabbing, clutching, keeping us in place for the whole length of his finish, as if us moving just an inch would stop him dead. His upper body spasms forward at the end of his orgasm and then he is still, lying back, muscles relaxing one section at a time, shoulders dropping back, then arms, hands releasing us from his clutches.
I lift up off him slowly, and Nancy gently licks the remaining cum dribbling from him, eliciting a further twitch, a groan as she takes his whole, slick cock into her mouth and softly sucks it clean.
“Lie back,” she tells me, and I obey. She parts my legs and inspects me. “Look,” she says, and by sitting up and craning forward, I can see the pearly pool of Christophe’s cum collecting in my cunt.
Nancy begins to lick me clean, her tongue slithering over every part of me, my lips, my clit still throbbing, before she dips her tongue inside me. I feel her drinking from me again, the probing muscle of her tongue pushing against every side of my hole, lapping every drop of cum from me. “Want some?” she asks, and even though she swallows before kissing me, I can taste the mix of her and me and Christophe’s seed in her mouth.
We continue to kiss, and the tantalizing hints of her I can taste, can smell in the air, are no longer enough. I want more of her, to taste every part of her. From our embrace, I roll her onto her back, and she lies there, opens her legs in invitation.
I’ve never done this before, and I feel suddenly nervous at the sight before me. Her dark brown hair there is trimmed too, and the way her legs fall to each side parts her pink folds, glistening with moisture. I lower my lips onto her, trying to mimic the gentle swirls of her tongue. She tastes sweeter than I’m expecting, and my tongue glides over her slippery lips easily. I take one of her puffy lips gently between my teeth, tugging on it lightly to reveal the swollen bead of her clit.
I move my tongue slowly around it, an elusive pearl beneath her slick skin, and at every direct touch I sense a slight tremor go through her.
Christophe lies on his side, his gaze flicking from my face buried between Nancy’s legs to her head, tipped back, her mouth open in a silent “o”, her hands grasping at the sheets as I lick her. He’s stroking his cock back to life again and as it become semi-hard he holds it over Nancy’s face, offering it to her open lips.
She greedily begins to suck him again, able to take his whole cock deep into the back of her throat in its somewhat softened state, but the tickling of her tonsils on his cock head soon brings him back to full strength.
That’s when Christophe moves behind me, and I try to keep my concentration on the sweet taste of Nancy as he pushes one finger through my own slickness, expertly and instantly locating my clit and circling it with his fingertip.
He swirls around me, I swirl my tongue around Nancy, my hips juddering back at Christophe as she lifts her shaking crotch to me.
Christophe presses the head of his cock against the tight star of my asshole, his shaft still wet with Nancy’s saliva. He rubs slightly harder at my clit and presses harder, popping inside me suddenly. I cry out, my lips at the entrance to Nancy’s cunt, my sharp exhale washing over her drenched lips, the sound lost inside her.
Christophe pushes in deeper, and I bury my cries in between Nancy’s welcoming thighs, moaning into her as his cock drives further into me. He waits there for a second, letting my ass relax around him before he begins to fuck me, knowing I want it hard, hard and deep and merciless.
I feel Nancy’s motions becoming more urgent, her hips rising to my face. Her hand reaches out to pull my skull against her, and she finds Christophe’s fingers already there, one hand grasping my scalp as he plunges freely now in and out of my ass.
His other hand continues to work my clit, and the combination of his cock jamming my ass full and his fingers teasing me, short slap-taps against my throbbing swell of nerve endings has me writhing back against him. My mouth works feverishly against Nancy, lips pushed tight against her, tongue driving at her clit and back again. I feel like I am doing nothing but kissing her there, deeper than I have ever kissed anyone, tonguing her with all my strength, drinking her in.
When I push two fingers inside her hole, she begins to clench around me, tighter than I imagined possible. The spasms start from deep within her, the muscles of her pussy begin rippling around my fingers and I feel my own empty cunt clenching in response, a shuddering, deep, dark hole of pleasure inside me, somewhere between my pummeled anus and my aching cunt, my clit throbbing and twitching under Christophe’s deliciously cruel slaps and the darkness builds and swells, swells until I can feel nothing but that. The cock slamming into me, the quickness of his fingers, Nancy’s gush of sweet fluid into my mouth, her crying out, all seem distant, far away, as the roar of pleasure pounds through my body. I cannot scream with my mouth buried in Nancy’s quivering pussy and the inability to release this pure energy makes it last longer, all pouring into and out of me, nowhere to go but the shaking, driving, slamming of my crotch.
Just as I tip from the heights of this roaring wave, I hear Christophe yell from far away, and as I fall, twitching, it is his turn to explode inside me, shooting the second load of his creamy cum deep into my bowels. The hand that slapped my aching clit to orgasm now cups Nancy’s plump breast, squeezing it as he cums, his other hand still yanking on my hair.
His orgasm is shorter than before, and he slides out of me, dropping back on the bed in exhaustion.
I lift my face from Nancy, wiping my drenched mouth on the corner of the sheet.
She sits up against the pillows, her face flushed, her breathing still shallow, and she is breathtakingly beautiful in the afterglow of her orgasm. Christophe lies beside her, similarly glowing, both their bodies glistening with a light sheen of sweat.
We pass the now-warm champagne bottle between us, drinking gratefully.
I feel shaky, my orgasm having taken every drop of energy in me, and stretch out on the bed between them, not minding whose gentle hand is caressing my thigh.
And that, dear diary, is the story of my first threesome. I had to get every detail in here ’cause I can’t wait to do it again…and I’ll need some reading material in the meantime.

10 Sentuhan Agar Wanita Sange



Mungkin semua orang tahu kalau ketika ingin bercinta, bagian tubuh yang paling sering disentuh hanya seputar vagina, payudara dan bokong. Padahal ada beberapa titik syaraf yang diketahui ada di tubuh wanita yang sering diabaikan pria.

Seperti dilansir Askmen, Senin (15/4/2013), titik syaraf ini diketahui bisa membuat seorang wanita berada dalam kesenangan bercinta.

1. Rambut

Proses mencuci rambut, memotong, pewarnaan, dan styling sebenarnya cukup menghilangkan stres. Tapi menyentuhnya dengan tangan Anda dengan lembut melalui rambutnya adalah cara jitu untuk mengirim sinyal bercinta. Biarkan jari-jari Anda membelai rambutnya hingga belakang leher dan pungggung sehingga dia akan takluk di tangan Anda.

2. Tengkuk (bagian belakang leher)

Di Jepang kuno, bagian belakang leher wanita itu dipandang sangat menarik oleh laki-laki, karena itu salah satu bagian tubuh wanita yang tertutup pakaian. Di zaman modern seperti sekarang, tengkuk sering diabaikan. Padahal kekuatan sentuhan lembut dan ciuman dari Anda bisa jadi awal Anda menggodanya.

3. Tulang selangkangan

Tulang selangkangan adalah titik paling seksi pada wanita. Perhatikan bagian tubuh ini ketika pasangan masih berpakaian lengkap.

4. Punggungnya

Cara terbaik untuk merangsang wanita adalah menempatkan tangan Anda di punggungnya. Sebuah gerakan kecil di punggungnya bisa membuat pria mendapatkan hati wanita.

5. Di balik lututnya

Daerah ini adalah salah satu bagian tubuh wanita yang seringkali diabaikan pria. Pada kenyataannya, wilayah ini sangat sensitif. Coba saja belai lembut bagian belakang lututnya, karena wanita akan merasa terangsang.

6. Telapak tangannya

Telapak tangan seorang wanita merupakan salah satu bagian tubuh wanita yang membuatnya peka dan penuh perhatian.

7. Telinga

Menyentuh, mencium dan bahkan sedikit menggigit telinga adalah bagian yang sangat sensitif dari wanita.

8. Kaki

Sentuhan di kaki juga bisa merangsang wanita. Lakukan dengan benar dan ambil beberapa minyak pijat atau lotion. Jangan lupa untuk memperhatikan beberapa jari kakinya, pergelangan kaki dan sisi kakinya juga. Beberapa wanita benar-benar menikmati pijatan lembut di kakinya sebelum melakukan seks.

9. Paha bagian dalam

Menyentuh paha ke daerah vagina akan sangat menggodanya.

10. Panggul

Berkonsentrasi sedikit pada pinggulnya adalah ide bagus. Namun, Anda harus menahan diri untuk menyelinap ke vaginanya. Seperti menggoda paha dalamnya, Anda bisa memohonnya untuk mendapatkan sesuatu yang lebih.

DJUMINTEN HOT

juminten is back "hot dance"

Cerita Sex Masturbasi, Fantasi Dari Kolam Renang Untuk Onani

Nama saya Frans (samaran), dan saya adalah mahasiswa semester 5 di salah satu universitas katolik swasta di bilangan Jakarta Selatan, dan apa yang akan saya ceritakan disini adalah kisah yang terjadi sekitar satu tahun lalu.
Di kampus saya, terdapat banyak sekali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu wadah untuk menyalurkan bakat dan hobi seperti UKM sepakbola, UKM Voli, musik, dll. Salah satu UKM yang menarik perhatian saya adalah UKM Renang dan Selam. Hal ini bukanlah dikarenakan saya hobi ataupun jago dalam berenang, tetapi semata-mata karena faktor cewek-cewek yang tergabung dalam UKM ini.
Bukan merupakan rahasia di kampus bahwa salah satu UKM yang paling diminati oleh mahasiswi-mahasiswi adalah UKM renang, dan itu adalah merupakan satu-satunya alasan saya untuk bergabung dengan UKM ini.
Setelah bergabung dengan UKM ini (saat itu saya di semester
3) dan sebagai anggota baru, saya wajib mengikuti acara konsolidasi/perkenalan baik dengan senior-senior maupun dengan sesama anggota baru. Acara ini merupakan agenda tahunan UKM ini dan untuk kali ini, acara akan dilakukan di daerah Pantai Carita. Kebetulan pula saya ditunjuk sebagai anggota panitia bersama dengan sekitar 10 anggota-anggota baru lainnya (4 cowok dan 6 cewek).
Jum'at, Jam 10.42
"Frans, Dewi nih..", bunyi suara di HP ku. "Oh, Dew, napa nih?", tanyaku.
"Gue mo nanya, loe pasti nggak ikut berangkat buat acara survei lusa?"
"Hmm.. jadi sih, tapi pakai mobil siapa, soalnya mobil gue dipake bokap"
"Iya gue tau, makanya gue udah nanya si Bobo, dia bilang bisa kok pake mobilnya"
"Ya udah kalo gitu, tapi selain elo ama gue, sapa lagi yang ikutan?"
"Selain lu ama gue, yang ikut nanti Siska dan Lia, total 5 orang" jawab Dewi.
Mulutku rasanya ingin berteriak senang waktu mendengar jawaban Dewi, langsung terbayang olehku Siska dan Lia yang walaupun keduanya tidaklah begitu cantik, tapi dengan kulit putih bersih dan dada yang montok dan aduhai itu membuatku tidak sabar untuk menanti tibanya hari Minggu.
"Oke deh Dewi, beres kalau begitu, See you Sunday then.." "Pokoknya lu jangan telat yah, berangkatnya dari kampus Jam 7 pagi. Daag..", katanya lagi menutup pembicaraan.
Minggu, Jam 7.20
"Gila lu, dasar tukang ngaret!", cerca Dewi dan Lia hampir bersamaan.
"Sorry.. sorry.. temanku yang cantik, gue nunggu bis lama banget tadi", jawabku membela diri.
"Ya udah deh, langsung cabut yuk!", ajak Bobo dari balik setir mobil Honda CRV hitamnya.
"Frans loe ditengah aja yah, gue ama Siska mau di tepi aja, mau liat pemandangan alam", pinta Lia yang turun agar aku bisa masuk ke mobil.
"Siap komandan!", jawabku sambil masuk ke dalam mobil dan langsung kuhempaskan pantatku ke jok mobil di sebelah Siska yang duduk persis di belakang Bobo.
"Berangkat Pak!", seru Dewi dari sebelah Bobo di depan. "Sialan loe, emang gue supir?"
Jam 8.25
"Wah..katanya mau liatin pemandangan, kok malah tidur sih?", tanyaku pada Siska.
"Habis lama banget sih belum nyampe-nyampe juga" "Supirnya payah nih", Lia menimpali sambil tertawa.
Aku dan Siska ikut tertawa mendengar canda Lia. Diam-diam kuperhatikan Siska di sampingku. Baju ketat warna putihnya membuat dadanya yang montok tercetak dengan sangat jelas dan sepertinya hendak meronta keluar dari balik bajunya. Celana jeans nya yang hanya sepaha juga membuat aku menelan air liurku beberapa kali dan hanya bisa membayangkan betapa nikmatnya bila tanganku dapat membelai paha mulusnya itu.
Jam 9.52
"Akhirnya tiba juga..", teriak Bobo membangunkan seluruh penumpang mobil.
"Bangun.. bangun..!", teriakku sambil menepuk pundak Siska dan Lia yang dari tadi terlelap.
Jam 10.17
Setelah selesai membereskan urusan administrasi dengan pemilik villa untuk pemakaian villa selama 3 hari untuk Minggu depan, aku menyempatkan diri untuk jalan-jalan di sekitar villa. Tempat yang cukup indah dengan taman yang luas, kolam renang yang bersih dan area villa sendiri yang tertutup oleh pagar tinggi sehingga dapat menutupi pandangan dari luar.
"Eh, berenang yuk..!!", tiba-tiba terdengar suara Dewi. "Siska dan Lia udah di kolam renang tuh", timpalnya lagi. "Bobo mana?", tanyaku sambil melongok ke arah dalam. "Wah.. si gendut itu mah langsung aja molor pas ngeliat ranjang..", jawab Dewi sambil berlari kecil ke arah kolam renang yang terletak di belakang villa.
Segera saja aku mengganti pakaianku dengan celana renangku, dan dengan melilitkan handuk kecilku di pundak, aku segera saja menyusul cewek-cewek tersebuat ke kolam renang. Sesampaiku di kolam renang, kulihat Dewi dan Lia sedang berenang dengan asyiknya sementara Siska tiduran di kursi panjang di tepi kolam. Aku terkesiap melihat busana renang Siska dan Lia yang lebih tepat disebut bikini karena hanya terdiri dari sepotong BH dan celana dalam yang tipis dan mungil dan menyerupai g-string saja.
Aku segera saja duduk di kursi yang terletak di sebelah Siska, sementara Dewi dan Lia masih asyik berenang, aku manfaatkan kesempatan ini untuk menikmati indahnya tubuh Siska dari balik kacamata hitamku. Dari lirikkan mataku, aku dapat melihat dengan jelas dada montok yang menonjol dengan indahnya. BH kecil itu seperti tidak dapat menutupi seluruh daerah payudaranya sehingga dari tepi BH itu dapat kulihat dengan jelas dadanya yang putih dan membuat penisku berdiri di balik celanaku. segera saja kututupi dengan handuk kecil yang kubawa.
"Loe berdua ikutan gabung dong..! Airnya hangat nih..!", teriak Lia dari dalam kolam.
Tanpa kusangka Siska segera berdiri dan langsung saja meloncat ke dalam kolam renang.
Aku tak mau ketinggalan, dan dengan penisku yang masih berdiri dengan cuek aku juga segera meloncat ke dalam kolam.
"Main polo air yuk, 2 lawan 2 kan pas nih", seru Dewi yang tak tau dari mana sudah memegang bola plastik di tangannya.
"Ayuk.. gue pasangan ama Frans deh!", timpal Lia dengan cepat.
"Deal..!", kata Siska dan Dewi hampir bersamaan.
Singkat kata, acara main polo air itu membuat tanganku beberapa kali entah dengan sengaja ataupun tidak menyentuh dada, badan, maupun paha cewek-cewek itu ketika berebut bola dalam air. Penisku yang tegang itu juga beberapa kali bersentuhan bahkan kadang-kadang berhimpitan dengan badan mereka sewaktu saling berebut bola maupun ketika aku 'dikeroyok' oleh mereka.
Kira-kira setengah jam kemudian, permainan pun berakhir karena kami semua capek, dan hanya duduk-duduk saja di pinggir kolam renang. Bikini yang basah membuat lekukan tubuh mereka terpampang dengan jelas di depan mataku. Terutama Siska dan Lia yang lebih 'berani' dalam memakai bikini yang tipis dan kecil dibanding Dewi yang memakai baju renang yang standar.
Mataku seperti tak mau lepas dari dada Siska dan Lia yang sangat montok itu, entah sadar ataupun tidak bahwa puting susu mereka tercetak dengan jelas pula. Mataku bergantian menyusuri dada mereka satu persatu, kemudian turun ke daerah selangkangan mereka dimana dapat pula kulihat belahan vagina Siska dari balik g-string nya yang tipis itu. Penisku seperti hendak bersorak kegirangan menyaksikan pemandangan indah itu.
Cewek-cewek ini sangat 'berani' mempertunjukkan tubuh mereka di depan laki-laki sepertiku, bahkan beberapa kali Lia berjalan mondar-mandir di depanku yang duduk untuk sekedar mengambil lotion ataupun handuk yang diletakkan di sampingku. Dari posisi dudukku yang tepat di hadapan Lia yang sedang berdiri, sangat jelas pula pantatnya yang besar itu seperti menantikan penisku untuk dapat 'masuk' dan menari-nari di dalamnya. Benar-benar merupakan penderitaan bagiku karena penisku yang tegak berdiri terus rasanya seperti terjepit dalam celana renangku yang ketat.
Jam 11.13
"Udahan ah.. tempat bilasnya dimana sih?", tanya Siska sambil bangkit berdiri.
"Right behind you dear..", jawab Dewi sambil menunjuk ke arah belakangku.
"Ikutan dong..", timpal Lia pula sambil langsung berjalan menuju ke tempat yang ditunjuk oleh Dewi.
"Lu nggak mau ikutan Frans?", tanya Dewi kepadaku. "Kamar mandinya ada dua kok.", tambahnya.
Aku tersenyum kepadanya dan tanpa menjawabnya lagi, aku segera bangkit berdiri dan berjalan ke ruang bilas menyusul cewek-cewek tersebut.
"Wah.. tempatnya cuma ada dua Frans, ya udah deh.. gue joinan ama Lia aja deh..", kata Siska kepadaku ketika melihatku masuk.
"Ya udah..", sambil ngeloyor masuk ke ruang ganti yang terletak persis di sebelah ruang yang dipakai Lia dan Siska.
Ruang ganti itu sendiri merupakan tempat yang dibuat ala kadarnya mengingat dinding pambatasnya yang hanya dari triplek tipis bahkan di beberapa bagiannya sudah berlovbang kecil. Mungkin karena rayap yang menggerogotinya.
Instingku sebagai laki-laki segera menuntun mataku untuk mengintip dari balik lubang kecil itu. Setelah menyesuaikan dengan arah pandangan yang terbatas, penisku kembali tegang ketika mataku mendapatkan sesosok tubuh yang kini tanpa ditutupi oleh BH lagi. Aku tidak dapat mengenali apakah itu Siska ataupun dada Lia karena sama-sama besar dan montok. Apa yang aku tau adalah sepasang payudara yang bergoyang dengan indahnya ke kiri dan ke kanan ketika digosok oleh tangan yang menyabuninya.
Tanganku segera saja melepaskan celana renangku dan penisku yang sedari tadi telah menegang dengan hebat segera menyembul bebas. Tanpa pikir panjang lagi aku segera menggenggam batangan itu dengan tangan kiriku dan mengocoknya dengan pelan sambil tetap mengikuti gerakan payudara yang sesekali bergantung dengan indahnya ketika pemiliknya membungkuk untuk mengambil sesuatu. Pentil susu coklat muda yang lumayan besar itupun membuat kocokanku pada penis semakin kuat.Apalagi ketika jari-jari mungil itu memilin dan menarik dengan pelan puting-puting itu, semakin membuat jantungku berdebar dengan kencang dan bergantian tangan kiri dan kananku menjalankan tugas mengocok penisku. "Loe ngapain sih mencet-mencet puting sendiri?", suara Lia yang bertanya ke Siska hampir saja membuat jantungku copot  karena kaget. Sekarang aku tahu bahwa susu yang mataku nikmati dari tadi adalah kepunyaan Siska.
"Iseng doang..", jawab Siska dengan nada suara yang cuek. "Gila lu.. ntar malah terangsang lagi..", sahut Lia sambil tertawa. "Kalo itu sih dari tadi juga udah. Liat aja nih udah mengeras begini.."
Suara tawa segera pecah dalam ruang ganti itu. Sementara itu fantasiku semakin jauh mendengar kata-kata Siska barusan. Mataku yang masih mendapati puting-puting yang dipencet, dipilin memutar dan di tarik-tarik dengan pelan itu semakin membuat gemuruh nafasku kian memburu dan tak beraturan.
KupeJamkan mataku sambil membayangkan rasanya kalau saja penisku menerobos ke dalam vagina Siska sambil tanganku meremas-remas susu montok itu.Kubayangkan pula lidahku yang menari-nari di puting susunya.. menjilati tubuhnya yang putih dan mulus.. memagut bibirnya sambil terus menggoyangkan penisku di selangkangannya.
Imajinasiku pun berjalan terus bahkan sepertinya dapat kudengar suara erangannya ketika dia duduk diatas perutku dalam keadaan penisku masih tertancap dalam vaginanya. Kubayangkan goyangan pinggulnya yang melawan hentakan penisku yang naik turun dalam vaginanya yang rapat itu.
Kocokan yang semakin hebat oleh tangan kananku membuat penisku yang telah memerah itu akhirnya tak tahan lagi dan dengan derasnya kutembakkan spermaku ke dinding ruang bilas itu. Sekitar 5-6 tembakan lahar panas yang kumuntahkan membuatku terkulai lemas dan hanya dapat menyandarkan kepalaku ke dinding sambil tetap mengintip lewat lubang kecil itu.
Payudara mulus Siska beserta puting susunya yang telah selesai dibilas dari sabun serta canda tawa Lia dan Siska yang masih berlangsung membuat jantungku yang berdegub kencang apalagi setelah ejakulasi barusan.. pelan-pelan aku berdiri dan kemudian membilas tubuh serta 'pistolku' yang kini terkulai lemas..
Dalam hati aku tetap berharap suatu saat nanti aku semua imajinasi dan fantasiku tentang Siska dapat terwujud. "Yah.. kalau nggak dapet Siska.. Lia juga nggak apa-apa..", pikirku dalam hati.
"Frans.. lama banget sih.. gantian dong", teriak Dewi dari luar membuatku segera tersadar dari lamunanku dan cepat-cepat membilas tubuhku dan keluar dari ruang bilas itu.
Mimik heran dari Dewi ketika melihatku keluar dari ruang bilas dengan muka lemas tidak aku pedulikan dan sambil berjalan menuju ke villa kembali pikiranku melayang-layang dan membayangkan susu dan puting Siska tadi.
Aku tersenyum sendiri dan tetap akan berpegang teguh pada pandanganku bahwa selama cewek itu mempunyai dada besar dan montok, maka dapat dipastikan aku akan selalu berfantasi tentang dia sewaktu onani. Dimanapun dan kapanpun karena memang seleraku adalah wanita-wanita yang 'tege' (tetek gede) seperti mereka berdua..
*****
END

Akun Hot